Selasa, 21 November 2017

Fakta Mengagumkan Tentang Energi Biomassa!






Pada Artikel saya ini sebelumnya saya sudah sedikit menjelaskan tentang Energi Biomassa.  Kemudian saya tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang energi jenis ini. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan juga kotoran ternak.
Selain digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan, pakan ternak, miyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, ternyata biomassa juga dapat digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Pada umumnya yang digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya.
Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan yaitu merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (sustainable).  Di Indonesia, biomassa merupakan sumber daya alam yang sangat penting dengan berbagai produk primer sebagai serat, kayu, minyak, bahan pangan dan lain-lain yang selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik juga diekspor dan menjadi tulang punggung penghasil devisa negara.
Biomassa mengandung unsur carbon seperti halnya unsur kehidupan dimuka bumi ini dari berbagai jenis hewan,tumbuhan sampai manusia itu sendiri. Oleh karena itu, berikut ini adalah berbagai contoh sumber energi biomassa:
1. Limbah Pertanian
Sejumlah limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi energi biomassa. Berbagai limbah tersebut diantaranya adalah jerami, ampas tebu, kotoran ternak, serta kotoran unggas yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas dan listrik.
2. Biogas
Biogas diproduksi melalui pemecahan bahan organik seperti kotoran manusia, material tanaman, pupuk kandang, dll. Semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme anaerobik untuk menghasilkan karbon dioksida dan metana. Gas yang dihasilkan lantas digunakan untuk bahan bakar seperti menyalakan kompor, digunakan sebagai pemanas, atau untuk membangkitkan listrik.
3. Tanaman Energi
Terdapat juga sejumlah tanaman energi yang ditanam secara komersial sebagai sumber energi. Tanaman ini dibudidayakan dalam skala besar dan diproses untuk menghasilkan bahan bakar. Berbagai tanaman sumber energi ini diantaranya adalah jagung, kedelai, rami, serta gandum. Produk bahan bakar yang dihasilkan meliputi butanol, etanol, metanol, propanol, serta biodiesel.
4. Kayu
Kayu dibakar sebagai bahan bakar di banyak tempat di seluruh dunia. Kayu dianggap sebagai bentuk sederhana dari biomassa. Energi yang dilepaskan oleh pembakaran kayu digunakan untuk memasak, untuk menghasilkan panas, dsb
Kayu juga digunakan untuk produksi listrik pada skala besar seperti dalam kasus pembangkit listrik tenaga uap. Hanya saja, pembakaran kayu disertai dengan emisi sejumlah besar karbondioksida ke udara, kemudian dapat mengakibatkan gas rumah kaca. Oleh karena itu, solusi untuk menyeimbangkan polusi tersebut adalah dengan menanam lebih banyak pohon agar mampu menyerap kelebihan karbondioksida di atmosfer. (Sumber)
Pernahkah kalian mendengar kompor yang energinya berasal dari kotoran hewan?
Jika sudah pernah membaca berita seperti itu, maka kita akan bertanya-tanya, bagaimana bisa ya kotoran hewan dapat disulap menjadi energi?

Memang itulah yang dinamakan Energi Biomassa, atau dalam arti lebih luas Energi Biomassa adalah sumber energi yang dihasilkan dari bahan-bahan biologis seperti kotoran hewan, sisa tumbuhan dan limbah organik lainnya. Prinsip kerja biomassa yaitu merubah sisa-sisa bahan biologis tersebut menjadi gas atau bentuk lainnya yang nanti dapat menjadi sumber energi. Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang potensial dikembangkan karena dapat mengurangi limbah dan sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Jenis-jenis Energi Biomassa diantaranya:
1. Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan organik. Kotoran hewan dan limbah domestik merupakan bahan-bahan dasar pembuat biogas. Untuk mengubah kotoran hewan atau limbah domestik menjadi gas diperlukan alat instalasi. Hasilnya kemudian disalurkan melalui pipa-pipa ke rumah. Beberapa desa di Indonesia sudah memiliki fasilitas ini untuk menyediakan kebutuhan energi warga.
2. Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar cair untuk mesin diesel yang berasal dari bahan organik. Biodiesel bisa dihasilkan dari tanaman jarak, minyak sawit dan kedelai.
3. Bioetanol
Bioetanol adalah bahan bakar berjenis bensin premium yang berasal dari tanaman seperti kentang, tebu, singkong dan jagung.
4. Biobriket
Biobriket adalah bahan bakar yang berasal dari sekam, serbuk kayu, serbuk gergaji yang telah diolah menjadi padat.
5. Biokerosen
Biokerosen adalah minyak nabati murni setipe minyak tanah dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel atau pembangkit listrik. (Sumber)
Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang potensial dikembangkan mengingat semakin terbatasnya bahan bakar konvensional di masa depan. Akan tetapi penggunaan biomassa secara besar-besaran akan menimbulkan kekhawatiran terhadap ketersediaan tanah yang di sisi lain juga digunakan untuk produksi makanan atau penggunaan komersil lainnya. Penggunaan komoditas pangan untuk biomassa akan menjadikan harga komoditas bahan pangan menjadi mahal.
Penggunaan komoditas pangan untuk biomassa akan menjadikan harga komoditas bahan pangan menjadi mahal. Saat ini salah satu daerah yang sudah mengembangkan energi biomassa adalah Propinsi Gorontalo. Di Gorontalo PT PLN telah resmi mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa dengan memanfaatkan tongkang jagung sebagai bahan dasar energi pembangkit generator.
Gorontalo merupakan salah satu sentra penghasil jagung terbesar di Indonesia sehingga potensi tersebut diperluas tidak hanya untuk memenuhi pangan masyarakat namun untuk kebutuhan penyediaan energi listrik. Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang dapat dikembangkan di masa depan ketika sumber daya energi konvensional sudah tidak dapat diandalkan lagi. (Sumber)
Setelah kita paham tentang bahan-bahan apa saja yang bisa dijadikan energi biomassa, dan jenis-jenis energi apa saja yang dapat di hasilkan oleh biomassa. Maka seperti yang dikutip dari situs ini. Ternyata Ada 7 fakta mengagumkan tentang Biomassa, diantaranya:
1. Rumah Kaca Tanpa Atap
Sumber: A Greenhouse Without the Roof
Energi biomassa secara alami melepaskan karbon dioksida kembali ke atmosfer. Yang mungkin dianggap hal yang buruk karena kadar karbon dioksida yang tinggi dianggap penyebab utama dari pemanasan global yang terjadi. Namun dalam kenyataannya, penggunaan biomassa untuk energi adalah bersih. Tanaman yang digunakan untuk menciptakan energi biomassa telah menangkap karbon dioksida dan memproses itu. Dengan membakar biomassa, karbon dioksida yang ditangkap hanya dikembalikan kembali ke atmosfer sehingga tanaman lainnya dapat menggunakannya.
2. Limbah Eliminator
Limbah%2BEliminator.jpg
Limbah%2BEliminator.jpg
Sumber: www.youtube.com
Salah satu alasan mengapa biomassa merupakan sumber energi yang menarik karena ada begitu banyak di dunia saat ini. Banyak produk biomassa yang digunakan untuk membangun rumah, furnitur, dan barang-barang lain yang diperlukan. Sumber energi biomassa merupakan limbah eliminator. Limbah tersebut dapat dibakar untuk menciptakan energi, listrik, dan bentuk lain dari bahan bakar terbarukan.
3. Minyak tak lagi dibutuhkan di masa depan
Minyak%2Btak%2Blagi%2Bdibutuhkan%2Bdimasa%2Bdepan.jpg
Minyak%2Btak%2Blagi%2Bdibutuhkan%2Bdimasa%2Bdepan.jpg
Sumber: powergen.gepower.com
Pembangkit listrik biomassa terbesar di Amerika Serikat mampu membuat produk daya yang cukup untuk sekitar 60.000 rumah. Biomassa tersebut menggunakan tebu sebagai sumber listrik, tetapi juga menggunakan kayu sisa yang berasal dari lingkungan perkotaan sekitarnya. Sumber energi ini cukup besar untuk melayani kebutuhan kota dan menghasilkan 140 MW. Dalam istilah praktisnya, itu berarti bahwa tanaman yang satu ini mampu mengurangi kebutuhan Amerika untuk minyak impor sekitar 1 juta barel per tahun.
Di Indonesia sendiri, General Electric membuat suatu mesin yang dinamakan Jenbacheryang bisa menggunakan berbagai macam gas, selain natural gas yang merupakan energi tidak terbarukan. "Jenbacher tetap bisa menggunakan energi terbarukan untuk pengoperasiannya, yakni sintetis gas dari biomassa atau biogas dari berbagai sumber," jelas Rudolf Aritonang, Country Sales Manager-Reciprocating Engines, Indonesia at GE Power & Water, Jumat (7/10).
Sintetis gas dari biomassa ini kandungan energinya ini rendah, hanya seperdelapan saja. Karena kalori dari biomass ini rendah, maka mesin akan ada penurunan tenaga. Contohnya, mesinJenbacher 612, bila dengan natural gas dapat menghasilkan 2 MW per mesin, tapi bila dengan sintetis gas hanya menghasilkan 1,2 MW, yang berarti ada penurunan 40%.
Salah satu mesin Jenbacher ini ada di Kalimantan dan terinstal dengan kapasitas kecil, yakni 1-2 MW. "Total sudah ada 425 unit Jenbacher di Indonesia, yang mampu menghasilkan listri 900 MW," imbuh dia.
4. Energi Biomassa Modern Untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Energi%2BBiomassa%2BModern%2Buntuk%2Bkebutuhan%2Brumah%2Btangga.jpg
Energi%2BBiomassa%2BModern%2Buntuk%2Bkebutuhan%2Brumah%2Btangga.jpg
Kredit foto: wikipedia.org
Untuk rumah yang menggunakan kompor kayu untuk kebutuhan pemanasan mereka, maka mereka juga bisa mengambil keuntungan dari produksi energi biomassa modern. Hal yang sama telah berlaku sepanjang sejarah dengan menggunakan perapian atau bahkan hanya api unggun di malam hari, yang merupakan bukti bahwa energi biomassa sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala, hanya saja belum disadari.
5. Penciptaan Biogas
Penciptaan%2BBiogas.jpg
Penciptaan%2BBiogas.jpg
Sumber: biofuel-usa.com
Salah satu kegunaan biomassa adalah dalam penciptaan biogas. Jika kamu pernah mengunjungi peternakan sapi perah, maka ada dua hal yang akan kamu selalu lihat yaitu sapi diperah dan sapi menciptakan pupuk kandang. Pupuk kandang sebenarnya adalah sampah yang menghasilkan gas, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk membuat listrik.
Kunci untuk proses ini adalah metana yang dibuat dari produk limbah hewan. Kotoran dikumpulkan, metana dilepaskan dari penyimpanan, dan gas ini kemudian dibakar untuk air panas melalui generasi uap. Dan uap tersebutlah yang akan menghasilkan lsitrik nantinya.
6. Bahan Bakar Fosil Akan Habis Dan Tergantikan Dengan Biomassa
Bahan%2BBakar%2BFosil%2BAkan%2BHabis%2Bdan%2BTergantikan%2BDengan%2BBiomassa.jpg
Bahan%2BBakar%2BFosil%2BAkan%2BHabis%2Bdan%2BTergantikan%2BDengan%2BBiomassa.jpg
Sumber: thisismoney.co.uk
120 tahun dari sekarang, para ilmuwan memperkirakan bahwa bahan bakar fosil akan habis suatu hari nanti. Ketika hari itu terjadi, dunia akan perlu bertransisi ke bentuk-bentuk baru dari produksi energi untuk mempertahankan gaya hidup modern. Disinilah energi biomassa dapat menjadi penyelamat. Biomassa sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk mengganti sebagian besar bensin dan juga minyak bumi.
7. Energi Daur Ulang

Sumber: gasificationsolutions.com
Sumber: gasificationsolutions.com

Biomassa dapat di daur ulang dan di konversi menjadi listrik atau bentuk lain dari bahan bakar. Di Cedar Rapids, Iowa sebuah perusahaan daur ulang menghasilkan 150 ton biomassa setiap hari dalam rangka menciptakan listrik yang cukup untuk kekuatan sekitar 4.000 rumah. Bahan yang digunakan di Iowa tersebut adalah bahan-bahan yang terdiri dari sampah.
Berbagai upaya mengembangkan energi baru terbarukan, mungkin bisa jadi Energi Biomassa ini akan menjadi alternatif yang tepat bagi Indonesia untuk menghindari ketergantungan konsumsi dari bahan bakar fosil.

 Rakhmat Setiawan
sumber : https://www.kompasiana.com/cakmat/599ca667867f387f56594912/fakta-mengagumkan-tentang-energi-biomassa

1 komentar: